Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bocah 14 tahun bernama Jackson Leung (kanan), mengalungkan bunga kepada PM Cina, Zhou Enlai (kedua kiri), disaksikan PM Ali Sastroamidjojo (tengah), di Bandara Husein Satranegara, Bandung, 17 April 1955. Ia menjadi salah satu saksi hidup dalam KAA 1955. Foto: Dok Museum KAA
Jackson Leung, kini berusia 74 tahun, merupakan pengusaha dalam bisnis ekspor-impor di Hong Kong. Saat terpilih menjadi penyambut PM delegasi KAA, ia harus merahasiakan tugas tersebut dari siapa pun termasuk orang tuanya. Istimewa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota DPR, Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong, pernah menjadi gadis pendamping bagi delegasi KAA 1955 di Bandung. Ia bertugas mendampingi Presiden Mesir, Gamal Abdul Nasser di acara makan malam penutupan KAA. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Fadli Badjuri (108 tahun), merupakan pemilik Rumah Makan Madrawi yang menjadi salah satu pemasok makanan dalam KAA 1955. Menu sate sajiannya menjadi favorit presiden Sukarno. TEMPO/Anwar Siswadi
Wisber Louis, bertugas menyediakan mobil yang akan dinaiki delegasi tamu KAA 1955. Ia bersama relawan lainnya, Abah Landung, mencari dan meminjam mobil sejumlah 193 unit. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Romlah Rustandi Martakusumah (93 tahun), bertugas sebagai liaison officer bagi delegasi KAA 1955. Saat itu ia berusia 33 tahun dan bertugas mengantar delegasi bepergian selama di Bandung. TEMPO/Ratih Purnama
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini