Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Somasi Jokowi untuk yang Kedua Kali

7 Maret 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pengantaran somasi kedua untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2023. Pasca Somasi Pertama kepada Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2024 lalu oleh puluhan organisasi masyarakat sipil dan individu, belum ada respon dan upaya korektif dari Istana untuk berkomitmen memperbaiki situasi demokrasi secara keseluruhan. Kesewenang-wenangan justru makin menjadi dan penyelenggaraan Pemilu pun makin carut-marut menjelang pengumuman hasil pada 20 Maret 2024 nanti. Oleh karena itu, Somasi Kedua akan dilayangkan ke Presiden Jokowi atas segala bentuk praktik ketidaknetralan dan keculasan sehingga berimplikasi pada buruknya praktik demokrasi serta etika kepemimpinan. TEMPO/Subekti.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pengantaran somasi kedua untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2023. Pasca Somasi Pertama kepada Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2024 lalu oleh puluhan organisasi masyarakat sipil dan individu, belum ada respon dan upaya korektif dari Istana untuk berkomitmen memperbaiki situasi demokrasi secara keseluruhan. Kesewenang-wenangan justru makin menjadi dan penyelenggaraan Pemilu pun makin carut-marut menjelang pengumuman hasil pada 20 Maret 2024 nanti. Oleh karena itu, Somasi Kedua akan dilayangkan ke Presiden Jokowi atas segala bentuk praktik ketidaknetralan dan keculasan sehingga berimplikasi pada buruknya praktik demokrasi serta etika kepemimpinan. TEMPO/Subekti.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pengantaran somasi kedua untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2023. Pasca Somasi Pertama kepada Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2024 lalu oleh puluhan organisasi masyarakat sipil dan individu, belum ada respon dan upaya korektif dari Istana untuk berkomitmen memperbaiki situasi demokrasi secara keseluruhan. Kesewenang-wenangan justru makin menjadi dan penyelenggaraan Pemilu pun makin carut-marut menjelang pengumuman hasil pada 20 Maret 2024 nanti. Oleh karena itu, Somasi Kedua akan dilayangkan ke Presiden Jokowi atas segala bentuk praktik ketidaknetralan dan keculasan sehingga berimplikasi pada buruknya praktik demokrasi serta etika kepemimpinan. TEMPO/Subekti.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pengantaran somasi kedua untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2023. Pasca Somasi Pertama kepada Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2024 lalu oleh puluhan organisasi masyarakat sipil dan individu, belum ada respon dan upaya korektif dari Istana untuk berkomitmen memperbaiki situasi demokrasi secara keseluruhan. Kesewenang-wenangan justru makin menjadi dan penyelenggaraan Pemilu pun makin carut-marut menjelang pengumuman hasil pada 20 Maret 2024 nanti. Oleh karena itu, Somasi Kedua akan dilayangkan ke Presiden Jokowi atas segala bentuk praktik ketidaknetralan dan keculasan sehingga berimplikasi pada buruknya praktik demokrasi serta etika kepemimpinan. TEMPO/Subekti.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan pengantaran somasi kedua untuk Presiden Jokowi melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara RI, Jakarta, Kamis 7 Maret 2023. Pasca Somasi Pertama kepada Presiden Joko Widodo pada 9 Februari 2024 lalu oleh puluhan organisasi masyarakat sipil dan individu, belum ada respon dan upaya korektif dari Istana untuk berkomitmen memperbaiki situasi demokrasi secara keseluruhan. Kesewenang-wenangan justru makin menjadi dan penyelenggaraan Pemilu pun makin carut-marut menjelang pengumuman hasil pada 20 Maret 2024 nanti. Oleh karena itu, Somasi Kedua akan dilayangkan ke Presiden Jokowi atas segala bentuk praktik ketidaknetralan dan keculasan sehingga berimplikasi pada buruknya praktik demokrasi serta etika kepemimpinan. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus