Sebelumnya, prototipe pertama KF-21 Boramae hanya digunakan untuk uji kecepatan. Prototipe kedua digunakan untuk mengevaluasi kapasitas beban struktural pesawat. Foto : Twitter
Mencapai kemampuan supersonik merupakan aspek penting dari upaya pengembangan yang dipimpin oleh pabrikannya, Korea Aerospace Industries Ltd. (KAI). Tes ini diperlukan untuk memastikan bahwa fungsi kritis, seperti avionik, beroperasi dengan baik terlepas dari kecepatan terbang KF-21 Boramae. Foto : Twitter
Korea Selatan sekarang bertujuan untuk menguji pesawat tempur KF-21 buatan dalam negeri dengan kecepatan supersonik bulan ini jika cuaca memungkinkan. Tes tersebut akan mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya pengembangan pesawat perang profil tinggi. Foto : Twitter
Prototipe KF-21 Boramae terbang selama 37 menit setelah lepas landas dari Sayap Pelatihan Terbang ke-3 Angkatan Udara di Sacheon. Berbeda dengan versi sebelumnya, prototipe ketiga dilengkapi dengan teknologi yang diperlukan untuk tes kecepatan dan bobot pesawat tempur, membuka jalan untuk tes kemampuan pesawat tempur tambahan, kata DAPA. Foto : Twitter