Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesedihan seorang ibu dan kedua anaknya setelah mendengar kabar meninggalnya Mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew, di Singapore General Hospital, Singapura, 23 Maret 2015. Bapak bangsa Singapura ini meninggal dunia dalam usia 91 tahun karena mengidap pneumonia. Suhaimi Abdullah/Getty Images
Warga berkabung atas meninggalnya, Lee Kuan Yew, di Singapore General Hospital, Singapura, 23 Maret 2015. PM pertama Singapura ini dirawat di Singapore General Hospital sejak 5 Februari silam. Suhaimi Abdullah/Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lawrence Hee (68 tahun), tiba untuk menunjukkan bela sungkawa atas kepergian Lee Kuan Yew, di Singapore General Hospital, Singapura, 23 Maret 2015. Lee Kuan Yew menjadi PM sejak Singapura merdeka dari penguasaan kolonial Inggris pada 1959. REUTERS/Edgar Su
Bendera nasional Singapura dipasang setengah tiang sebagai tanda berkabung atas kepergian Lee Kuan Yew, di gedung Parlemen di Singapura, 23 Maret 2015. Singapura menetapkan masa berkabung nasional selama 7 hari. REUTERS/Timothy Sim
Kartu ucapan untuk Lee Kuan Yew ditinggalkan pengunjung di lokasi untuk mendoakan kesembuhannya di Singapore General Hospital di Singapura, 23 Maret 2015. Pihak rumah sakit menyediakan lokasi ini bagi warga yang ingin berdoa bagi Bapak Bangsa Singapura. REUTERS/Edgar Su
Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri selama sekitar 30 tahun, dan mengundurkan diri pada 1990. Ia dianggap sebagai arsitek dalam transformasi Singapura menjadi negara makmur di Asia Tenggara. REUTERS/Jason Reed
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini