Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga terdampak erupsi Gunung Ibu berada di atas truk Korps Brimob Polda Malut menuju lokasi pengungsian ketika dievakuasi di Desa Togoreba Sungi, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. Gunung Ibu masih mengeluarkan erupsi dengan aktivitas magma yang tinggi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta pemerintah daerah segera mengevakuasi warga di enam desa terdekat. ANTARA/Andri Saputra
Warga terdampak erupsi Gunung Ibu berada di atas truk Korps Brimob Polda Malut menuju lokasi pengungsian ketika dievakuasi di Desa Togoreba Sungi, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Personel Brimob menggendong anak yang terdampak erupsi Gunung Ibu naik ke atas truk Korps Brimob Polda Malut menuju lokasi pengungsian ketika dievakuasi di Desa Togoreba Sungi, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra
Personel Brimob membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Ibu naik ke atas truk Korps Brimob Polda Malut menuju lokasi pengungsian ketika dievakuasi di Desa Togoreba Sungi, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra
Personel Polisi membantu warga yang terdampak erupsi Gunung Ibu turun dari truk Korps Brimob Polda Malut setibanya di lokasi pengungsian di Desa Ake Sibu,Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra
Permukiman warga di zona merah rawan bencana terdampak erupsi Gunung Ibu di Desa Sangaji Nyeku, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, 18 Januari 2025. ANTARA/Andri Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini