Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malala Yousafzai dinobatkan menjadi pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Termuda sekaligus pemenang Hadiah Nobel Termuda oleh Guinnes World Records. Pada 2014, Malala memeroleh penghargaan Nobel tersebut ketika dirinya berusia 17 tahun. REUTERS
Lawrence Bragg memeroleh Hadiah Nobel pada 1915 untuk analisis struktur kristal melalui sinar-X saat usianya 25 tahun. Lawrence juga memeroleh rekor sebagai insan termuda pemenang hadiah Nobel termuda kala itu. Predikat itu melekat pada dirinya selama 99 tahun dan baru dikalahkan setelah kemenangan Malala Yousafzai. Meskipun demikian, ilmuwan kelahiran Austria ini adalah peraih Hadiah Nobel termuda bidang fisika hingga saat ini. Wikipedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Werner Heisenberg memeroleh Hadiah Nobel Fisika pada 1932 untuk teori mekanika kuantum yang ditemukannya. Penghargaan itu diperoleh fisikawan asal Jerman tersebut saat berusia 31 tahun dan merupakan satu-satunya pemenang Hadiah Nobel pada tahun itu. Selain itu, Werner juga menyumbangkan banyak kontribusi di bidang fisika, seperti teori hidrodinamika, inti atom, sinar kosmik, dan partikel subatom. Wikipedia
Paul Adrien Maurice Dirac memperoleh Hadiah Nobel di bidang fisika ketika berusia 31, tepatnya pada 1933. Hadiah Nobel ini dianugerahkan bersama dengan Erwin Schrödinger untuk penemuan bentuk-bentuk baru teori atom yang produktif. Paul juga dikenal sebagai salah satu fisikawan paling berpengaruh di abad ke-20. Wikipedia
Penemuan positron atau elektron positif mengantarkan Carl D Anderson memperoleh Hadiah Nobel Fisika pada 1936 diusianya yang ke 31 tahun. Tak sendiran, Hadiah Nobel ini diraihnya bersama dengan Victor Francis Hess. Wikipedia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini