Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Penyidik Muda KPK, Lakso Anindito berdiri dan membawa barang miliknya di depan pintu masuk gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Lakso Anindito membereskan barang miliknya dan pamit usai dinyatakan tidak lolos mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). TEMPO/Daniel Christian D.E
Mantan Penyidik Muda KPK, Lakso Anindito berdiri dan membawa barang miliknya di depan pintu masuk gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Lakso Anindito membereskan barang miliknya dan pamit usai dinyatakan tidak lolos mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). TEMPO/Daniel Christian D.E
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan Penyidik Muda KPK, Lakso Anindito berdiri dan membawa barang miliknya di depan pintu masuk gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Lakso Anindito membereskan barang miliknya dan pamit usai dinyatakan tidak lolos mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). TEMPO/Daniel Christian D.E
Mantan Penyidik Muda KPK, Lakso Anindito berdiri dan membawa barang miliknya di depan pintu masuk gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. Lakso Anindito membereskan barang miliknya dan pamit usai dinyatakan tidak lolos mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK). TEMPO/Daniel Christian D.E
Mantan Penyidik KPK, Lakso Anindito pamit usai dinyatakan tidak lolos mengikuti tes wawasan kebangsaan (TWK), Jakarta, Selasa, 5 Oktober 2021. TEMPO/Daniel Christian D.E
Mantan Penyidik Muda KPK Lakso Anindhito (tengah) menjawab pertanyaan wartawan saat meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa 5 Oktober 2021. Anindhito merupakan salah satu dari 58 pegawai yang tidak lulus asesmen Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) untuk menjadi ASN. ANTARA FOTO/ Reno Esnir
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini