Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung memilih batu mulia saat pameran National Game Stone Comunity di Galeria Mall Yogyakarta, 1 April 2015. Pameran tersebut diselenggarakan hingga 5 April 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Deretan batu mulia dari berbagai jenis tertata rapih saat pameran National Game Stone Comunity di Galeria Mall Yogyakarta, Rabu, 1 April 2015. Pameran tersebut menghadirkan pengrajin batu mulia dari berbagai daerah seperti Jateng dan DIY. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung memeriksa bongkahan batu bahan dasar pembuatan batu mulia saat pameran National Game Stone di Galeria Mall, Yogyakarta, 1 April 2015. Dalam tiga tahun terakhir demam batu mulia menjalar di masyarakat. Berdasarkan survei salah satu majalah, selama 2013-2015 batu bacan berada di posisi teratas batu yang paling dicari. TEMPO/Pius Erlangga.
Liontin berbahan batu mulia dipamerkan di Galeria Mall pada pameran yang bertajuk National Game Stone, Yogyakarta, 1 April 2015. Pameran tersebut diikuti 20 pengrajin dan pedagang batu mulia se-Jawa Tengah dan Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga.
Pengunjung mengamati berbagai macam batu mulia saat pameran National Game Stone Comunity di Galeria Mall Yogyakarta, Rabu, 1 April 2015. 109 kepala negara tamu Konferensi Asia Afrika ke-60 akan diberikan cindera mata batu mulia Indonesia. TEMPO/Pius Erlangga.
Batu alam yang telah dipotong siap untuk dijadikan perhiasan seperti cincin dan liontin kalung saat pameran National Game Stone di Galeria Mall, Yogyakarta, 1 April 2015. Batu alam yang dijadikan bahan dasar tersebut kebanyakan berasal dari sungai-sungai di Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini