Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulau Papan, perkampungan Suku Bajau di Togean, Sulawesi Tengah. Togean yang dijadikan sebagai Taman Nasional pada 2004 tersebut dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. TEMPO/Isma Savitri
Hamapran air laut berwarna biru yang tenang di Togean, Sulawesi Tengah. Wisatawan yang berkunjung ke Toegan dapat menikmati berbagai wisata seperti menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan di Pulau Malenge, mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una dan mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan. TEMPO/Isma Savitri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deretan rumah-rumah warga sukyu Bajau yang berdiri di atas laut dangkal di Togean, Sulawesi Tengah. Orang Bajo berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan yang hidup nomaden di laut. Pelayaran sejak ratusan tahun silam itu membawa mereka ke perairan Sulawesi hingga Lombok dengan mendirikan kampung besar bernama Labuan Bajo. TEMPO/Isma Savitri
Rumah warga suku Bajau di Togean, Sulawesi Tengah. Warga suku Bajau terkenal terlatih melaut sejak lahir. TEMPO/Isma Savitri
Pantai Karin di Togean, Sulawesi Tengah. Pantai berpasir putih yang lembut tersebut berada di pinggir pantai untuk menghiasi kepulauan Togean. TEMPO/Isma Savitri
Sebuah kapal Pelni yang dijadikan sebagai alat transportasi warga dan wisatawan untuk berlayar ke Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. TEMPO/Isma Savitri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini