Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit TNI AD mengecek meriam Howitzer pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 4 September 2024. Kegiatan tersebut untuk memeriksa kesiapan senjata dan strategi menembak menggunakan meriam agar tepat sasaran. ANTARA/Umarul Faruq
Prajurit korps Marinir TNI AL mempersiapkan meriam Howitzer 105 mm pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 4 September 2024. Latihan penyerbuan gabungan ini melibatkan berbagai Matra angkatan bersenjata, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dari sejumlah negara peserta. ANTARA/Umarul Faruq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prajurit korps Marinir TNI AL memeriksa meriam Howitzer 105 mm pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 4 September 2024. Latihan gabungan tiga matra dari berbagai negara ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan koordinasi antar-pasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks. ANTARA/Umarul Faruq
Prajurit korps Marinir TNI AL memeriksa meriam Howitzer 105 mm pada Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) di Pusat Latihan Pertempuran Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur, 4 September 2024. Latihan gabungan tiga matra dari berbagai negara ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kemampuan koordinasi antar-pasukan dari berbagai negara dalam operasi militer yang kompleks. ANTARA/Umarul Faruq
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini