Pekerja memasak apem di Sentra Produksi Apem Barokah 1970, Desa Kadubungbang, Pandeglang, Banten, 14 Maret 2025. Pelaku usaha setempat mengaku permintaan apem khas Pandeglang yang biasa disajikan untuk menu berbuka puasa melonjak dari rata-rata produksi sebanyak 20 kilogram per hari menjadi 2 kuintal per hari dan dijualnya seharga Rp10.000 per bungkus. Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja menata bungkusan apem siap jual di Sentra Produksi Apem Barokah 1970, Desa Kadubungbang, Pandeglang, Banten, 14 Maret 2025. Pelaku usaha setempat mengaku permintaan apem khas Pandeglang yang biasa disajikan untuk menu berbuka puasa melonjak dari rata-rata produksi sebanyak 20 kilogram per hari menjadi 2 kuintal per hari dan dijualnya seharga Rp10.000 per bungkus. Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja membawa apem untuk dikemas di Sentra Produksi Apem Barokah 1970, Desa Kadubungbang, Pandeglang, Banten, 14 Maret 2025. Pelaku usaha setempat mengaku permintaan apem khas Pandeglang yang biasa disajikan untuk menu berbuka puasa melonjak dari rata-rata produksi sebanyak 20 kilogram per hari menjadi 2 kuintal per hari dan dijualnya seharga Rp10.000 per bungkus. Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas
Pekerja mengemas apem yang siap dijual di Sentra Produksi Apem Barokah 1970, Desa Kadubungbang, Pandeglang, Banten, 14 Maret 2025. Pelaku usaha setempat mengaku permintaan apem khas Pandeglang yang biasa disajikan untuk menu berbuka puasa melonjak dari rata-rata produksi sebanyak 20 kilogram per hari menjadi 2 kuintal per hari dan dijualnya seharga Rp10.000 per bungkus. Antara Foto/Muhammad Bagus Khoirunas