Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seniman Swiss-Prancis Saype berjalan menuju lukisan seni tanahnya yang menggambarkan gambar seorang anak di Col de Bretaye di Villars-sur-Ollon, Swiss, 13 Juli 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Swiss-Prancis Saype berpose di depan hasil lukisan seni tanahnya yang menggambarkan gambar seorang anak di Col de Bretaye di Villars-sur-Ollon, Swiss, 13 Juli 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seniman Swiss-Prancis Saype berpose di samping lukisan seni tanahnya yang menggambarkan botol hewan peliharaan yang ditinggalkan di rumput sebagai sampah di Parc Bourget di Lausanne, Swiss, 16 Juni 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Swiss-Prancis Saype berpose di samping lukisan seni tanahnya yang menggambarkan botol hewan peliharaan yang ditinggalkan di rumput sebagai sampah di Parc Bourget di Lausanne, Swiss, 16 Juni 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Lukisan seni tanah yang menggambarkan gambar anak-anak, hasil karya seniman Swiss-Prancis Saype, di Chamossiare di Villars-sur-Ollon, Swiss, 13 Juli 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Lukisan seni tanah yang menggambarkan gambar anak-anak, hasil karya seniman Swiss-Prancis Saype, di Chamossiare di Villars-sur-Ollon, Swiss, 13 Juli 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini