Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seoang petugas mengamati posisi hilal (bulan) saat dilakukan ruktul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1432 H, di Pantai Ambat, Pamekasan, Madura, Jatim (29/8). Hilal tidak dapat dilihat selain karena tertutup awan tipis, juga karena posisi hila hanya berada satu derajat 40 menit. ANTARA/Saiful Bahri
Seoang petugas mengamati posisi hilal (bulan) saat dilakukan ruktul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1432 H, di Pantai Ambat, Pamekasan, Madura, Jatim (29/8). Berdasarkan kesepakatan ahli rukyat ASEAN yang meliputi Malaysia, Brunai, Indonesia, Myanmar dan Singapura (MABIMS), hilal dapat dirukyat pada posisi minimal dua derajat. ANTARA/Saiful Bahri
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua ulama menggunakan teropong untuk melihat bulan, saat Rukyatul Hilal di atap Masjid Al Mabrur Nambangan, Kenjeran Surabaya (29/8). Sejumlah organisasi Islam melakukan Rukyatul Hilal di beberapa tempat di Jatim untuk menentukan jatuhnya 1 Syawal 1432 H. ANTARA/Eric Ireng
Sejumlah anak pesisir melakukan pawai obor melewati dermaga di pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (29/08) Pawai keliling ini untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang jatuh esok hari. TEMPO/ Dasril Roszandi
Sejumlah warga memukul beduk dalam kontes beduk di pulau Pramuka, Kepulauan Seribu (29/08). Kontes ini digelar untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 H yang diyakini jatuh esok hari. TEMPO/ Dasril Roszandi
Seorang anak tertidur disamping ketupat nasi yang telah matang di pasar Kramat Jati, Jakarta (29/8). Sebagian besar masyarakat telah rampung masak menu Lebaran, walau pemerintah memutuskan 1 Syawah jatuh 31 Agustus 2011. ANTARA/M Agung Rajasa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini