Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian memberi peringatan pada ratusan migran yang berada di atas feri di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Seorang migran menggendong anaknya saat berada di atas feri yang penuh sesak di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah migran rela berenang untuk dapat naik ke feri yang penuh sesak di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Ratusan migran berdesak-desakan untuk dapat naik ke feri di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sejumlah migran menggunakan sampan untuk dapat naik ke feri yang penuh sesak di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Seorang migran menggendong anaknya yang menangis agar dapat naik ke feri yang penuh sesak di tengah kekhawatiran wabah virus corona atau COVID-19 di Munshiganj, Bangladesh, 19 Mei 2020. Ratusan migran rela berdesak-desakan agar dapat pulang ke kampung halamannya untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini