Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suku tradisional El Molo merupakan suku dengan polulasi terkecil di Kenya, namun terkenal atas keberaniannya berburu binatang buas seperti buaya dan kuda nil selama berabad-abad. Suku ini hanya terdiri dari dua desa dengan penduduk 300 jiwa. Dailymail.co.uk
Suku EL Molo hidup di tepi danau Turkana, Kenya dan hidup dengan meminum air payau serta mengonsumsi ikan lele sepanjang 0,6 meter. Mereka juga tinggal di lingkungan bersuhu 45 celcius, yang tidak dapat digunakan untuk bercocok tanam. Dailymail.co.uk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suku El Molo memiliki keyakinan Animisme, tetapi sebagian dari warganya telah mulai memeluk agama Kristen. Dailymail.co.uk
Suku ini tinggal di rumah terbuat dari alang-alang kering dan daun kelapa Doum. Mereka tidak lagi dapat berburu kuda nil dan buaya karena larangan dari pemerintah Kenya. Dailymail.co.uk
Lingkungan yang kering membuat mereka harus saling membantu dalam membersihkan mata. Dailymail.co.uk
Suku El Molo meminum air asin dan hanya mengonsumsi protein tanpa dibarengi zat lainnya, sehingga mereka mengalami kekurangan gizi. Umur 45 tahun merupakan ekspetasi tertinggi di suku ini. Dailymail.co.uk
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini