Pengunjung menyaksikan foto-foto korban rezim Khmer Merah di penjara Tuol Sleng yang kini menjadi Museum Genosida di Phnom Penh, 5 Agustus 2014. Tragedi genosida ini menghantui generasi muda Kamboja yang hampir seluruhnya kehilangan kerabat. REUTERS/Damir Sagolj
Gelang berwarna-warni terikat di pagar situs "Pembunuhan Massal" Choeung Ek, yang menjadi tempat ribuan warga terbunuh di pinggiran Phnom Penh, Kamboja 6 Agustus 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Alat penyiksaan yang digunakan Khmer Merah dipajang di Museum Genosida di Phnom Penh, 5 Agustus 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Bekas ranjang dan foto korban terlihat di ruang penyiksaan Khmer Merah di Museum Genosida di Phnom Penh, 5 Agustus 2014. REUTERS/Damir Sagolj
Tengkorak korban disimpan di balik kaca di stupa peringatan yang terdiri 8,000 tulang belulang korban rezim Khmer Merah di Choeung Ek,di pinggiran Phnom Penh 6 Agustus 2014. REUTERS/Damir Sagolj