Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemandangan di komplek candi Bayon di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. REUTERS/Samrang Pring
Seorang pengunjung menikmati pemandangan wajah Buddha di komplek candi Bayon di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. Candi Bayon telah diakui UNESCO sebagai komplek bersejarah warisan dunia. REUTERS/Samrang Pring
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu sudut komplek candi Bayon di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. Candi ini menarik para wisatawan karena adanyaka ratusan candi dengan ukiran wajah Buddha diatasnya. REUTERS/Samrang Pring
Turis berjalan didalam kawasan komplek candi Bayon di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. Candi Agung Bayon dibangun dengan perpaduan candi hindu shiwa yang menyerupai Mahameru seperti candi-candi di Jawa lainnya. REUTERS/Samrang Pring
Salah satu wajah patung Buddha yang berada di komplek candi Bayon di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. Candi agung ini dibangun oleh Raja Jayawarman VII di abad ke-12 sebagai penghormatan kepada sang Buddha Gautama. REUTERS/Samrang Pring
Pemandangan komplek candi Bayon yang terlihat di provinsi Reap, Kamboja, 25 September 2016. Candi ini merupakan Candi Buddha di antara puluhan Candi Hindu yang bertebaran di kawasan kota kuno Angkor Thom. REUTERS/Samrang Pring
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini