Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Mengenang Pembredelan Majalah Tempo 27 Tahun Lalu

21 Juni 2021 | 22.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pembredelan ini terjadi setelah pemberitaan dugaan korupsi impor 39 kapal perang bekas Jerman Timur. Pembelian kapal perang tersebut diprakarsai Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah karyawan TEMPO melakukan unjuk rasa menentang pembredelan majalah TEMPO di depan gedung Departemen Penerangan, Jakarta, tahun 1994. Pembredelan ini terjadi setelah pemberitaan dugaan korupsi impor 39 kapal perang bekas Jerman Timur. Pembelian kapal perang tersebut diprakarsai Menteri Riset dan Teknologi saat itu, B.J. Habibie. Dok. TEMPO/Gatot Sriwidodo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Penyair WS Rendra membaca puisi saat protes pembredelan TEMPO, EDITOR dan DETIK di depan Deppen, Jakarta, 1994. Dalam pembredelan berbagai surat kabar yang telah dilakukan pemerintah Orde Baru selama menjabat, Tempo yang termasuk di dalamnya tidak tinggal diam dan melakukan perlawanan. Dok. TEMPO/Robin Ong

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Anggota pasukan anti huru hara/ PHH sedang memukuli demonstran, saat protes anti pembredelan TEMPO, Detik, Editor di jalan Thamrin, Jakarta, 1994. Pencabutan SIUPP atau Surat Izin Usaha Penerbitan Pers Tempo mendapat protes keras dari berbagai kalangan. Selain itu, peristiwa tersebut juga membangkitkan amarah para wartawan muda dan mahasiswa pada masa itu. Dok. TEMPO/Donny Metri

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Goenawan Mohamad, Widarti Goenawan, pengacara Tempo Amir Syamsuddin, Atmajaya Salim, Trimoelja D Soerjadi, Todung Mulya Lubis saat pengadilan gugatan pembredelan TEMPO di PTUN Jakarta tahun 1995. Akibat pembredelan tersebut, Tempo menggugat pemerintah di Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN. Tanpa diduga hakim Benyamin Mangkudilaga memenangkan Tempo di Pengadilan. Dok. TEMPO/Rully Kesuma

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus