Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shin Jumja, melipat baju anaknya Jeong, yang tewas dalam kecelakaan ferry Sewol. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Shin Jumja, mempersiapkan barang-barang milik Jeong Hwi Bum, setiap dua minggu sekali Shin berkunjung ke kelas Jeong, untuk membersihkan sekaligus memperingati atas meninggalnya Jeong. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Shin Jumja, saat berada di kelas anaknya, Jeong. Di dalam kelas terdapat bangku kosong, milik siswa korban kecelakaan ferry Sewol. Kapal tersebut tenggelam pada 16 April 2014, mengakibatkan 304 orang tewas. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Suasana kelas tempat para korban kecelakaan ferry Sewon, setiap seminggu sekali para ibu berkunjung ke kelas anak mereka, membersihkan foto dan menghias meja anak mereka. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Shin membersihkan foto anaknya, yang meninggal dalam kecelakaan ferry Sewol. Kejadian ini mengakibatkan 304 orang termasuk 250 pelajar. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Shin Jumja, ibu dari Jeong Hwi-bum, yang meninggal dalam tenggelamnya feri Sewol. Shin menyeka foto anaknya yang diletakan di Danwon High School. Ansan, Korea Selatan, 10 April 2015. AP Photo /Ahn Young-joon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini