Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Mengintip Pembuatan 'Arak' Minuman Keras Tradisional Suriah

22 September 2018 | 18.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pekerja mengecek wadah yang digunakan untuk proses memfermentasi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. AP.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Pekerja mengecek "kerakeh" yang digunakan untuk arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. AP.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Pekerja menyortir anggur yang baru dipanen sebelum difermentasikan menjadi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. AP.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Pekerja memisahkan tangkai dan daun saat memanen anggur yang akan difermentasikan menjadi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. AP.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Seorang pekerja Suriah memanen anggur yang akan difermentasikan menjadi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. Arak biasanya disajikan bersama dengan daging dan makanan lainnya. AP.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Seorang wanita Suriah memanen anggur yang akan difermentasikan menjadi arak, minuman keras tradisional Suriah, di Desa Ammik, Libanon, Sabtu, 8 September 2018. Arak memiliki rasa manis dan kandungan alkohol yang tinggi, sekitar 40 persen. AP.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus