Foto

Mengintip Pembuatan Kain Tenun Khas Sengkang

7 Mei 2015 | 14.28 WIB

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396979/396979_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 1 dari 6

Pekerja memasang benang sutra saat membuat sarung sutera di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Tenun sutera Sengkang merupakan komoditas ekonomi utama masyarakat Wajo yang memiliki motif khas daerah tersebut. TEMPO/Iqbal Lubis

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396980/396980_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 2 dari 6

Pekerja merapikan benang sutera untuk dijadikan kain tenun sutra Sengkang di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Pengrajin kain tenun di Sulawesi Selatan jumlahnya terus menurun, terutama setelah krisis moneter menghantam pada 1998. TEMPO/Iqbal Lubis

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396981/396981_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 3 dari 6

Pekerja menenun kain sutera di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Tenun sutera khas Sengkang ini dijual dengan harga Rp. 200 ribu - Rp. 400 ribu. TEMPO/Iqbal Lubis

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396982/396982_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 4 dari 6

Suasana pembuatan kain sutera di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Pada 2011, terdapat 5.000 unit pengusaha kecil yang mengoperasikan alat tenun bukan mesin (ATBM) di seluruh Wajo, namun kini telah berkurang seiring munculnya Alat tenun mesin. TEMPO/Iqbal Lubis

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396983/396983_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 5 dari 6

Pekerja melakukan pemintalan benang sutera untuk dijadikan kain di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Pembuatan kain tenun ini umumnya dilakukan di bawah rumah panggung pengrajin. TEMPO/Iqbal Lubis

https://statik.tempo.co/data/2015/05/07/id_396988/396988_650.jpg
material-symbols:fullscreenPerbesar
Foto 6 dari 6

Pengrajin menunjukkan kain sutera yang siap untuk dipasarkan di rumahnya di Desa Sempangge, Sengkang, Wajo, Sulsel, 7 Mei 2015. Motif tenun sutra Bugis salah satunya adalah motif kuno cobo yang berbentuk runcing atau berupa corak kotak-kotak lebar. TEMPO/Iqbal Lubis

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus