Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas memberikan tanda bagi kereta yang meninggalkan stasiun kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 11 September 2018. Stasiun bawah tanah ini memiliki desain klasik layaknya istana dengan berbagai lukisan dan patung. REUTERS/Danish Siddiqui
Suasana stasiun kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 11 September 2018. Stasiun ini awalnya dibangun pada 1920-an. REUTERS/Danish Siddiqui
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Calon penumpang membaca pengumuman yang terpasang di stasiun kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 11 September 2018. Bagunan stasiun kereta bawah tanah ini dihiasi dengan pilar-pilar bergaya klasik. REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang pria dan cucunya menunggu jadwal keberangkatan di stasiun kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 11 September 2018. Saat Perang Korea, struktur asli stasiun ini dihancurkan dan kemudian dibangun ulang pada 1958 dengan gaya arsitektur sosialis klasik. REUTERS/Danish Siddiqui
Seorang penumpang tiba di stasiun kereta bawah tanah Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 11 September 2018. Stasiun tersebut kini memiliki tiga lantai di atas lantai dasar dan bawah tanah. REUTERS/Danish Siddiqui
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini