Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh (kedua kanan) bersama Calon Presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo, Sekjen DPP Partai Nasdem, Patrice Rio Capella (kiri) dan Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo (kanan) saat menggelar jumpa pers di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Partai Nasdem secara resmi menyatakan dukungannya dan berkoalisi dengan PDI Perjuangan dengan mengusung Jokowi sebagai capres pada Pemilu Presiden 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surya Paloh tak menutup kemungkinan akan memberikan masukan nama terkait calon wakil presiden. Ketika ditanya kemungkinan NasDem mendorong nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendampingi Jokowi, Surya mengatakan segala kemungkinan ada. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, menilai Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, sebagai orang yang mempunyai kebesaran hati. Jokowi mengatakan koalisi ini untuk semakin memantapkan sistem presidensial ketika dia duduk di pemerintahan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan belum membicarakan calon wakil presiden ketika bertemu Jokowi dan Sekeretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Surya Paloh mempersilakan Jokowi mempertimbangkan pendampingnya, termasuk bila dari partai yang lain. Surya menuturkan pertemuan dengan Jusuf Kalla, Jumat, 11 April 2014 juga diceritakan ke Jokowi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini