Manal al-Harsh duduk di atas puing-puing rumahnya yang hancur setelah serangan Israel, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 29 Januari 2025. Warga Palestina di Gaza utara menyiapkan tenda-tenda perkemahan saat kembali ke rumahnya. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berbaring di reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 29 Januari 2025. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berada di antara reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 29 Januari 2025. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina mendirikan tenda di dekat puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan Israel, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 29 Januari 2025. REUTERS/Mahmoud Issa
Manal al-Harsh duduk di atas puing-puing rumahnya yang hancur setelah serangan Israel, di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, 29 Januari 2025. REUTERS/Mahmoud Issa