Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Wijirejo berdoa di depan makan leluhur pada tradisi Nyadran di Makam Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Warga Wijirejo berdoa di depan makan leluhur pada tradisi Nyadran di Pemakaman Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, 8 Juni 2015. 8 Jui 2015. Nyadran meruapakn sebuah aktivitas ziarah kemakan kerabat jelang masuknya bulan Ramadhan. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Wijirejo menaburkan bunga di atas nisan makam leluhur pada tradisi Nyadran di pemakaman Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, 8 Juni 2015. Dalam penghitungan kalendar Jawa, tradisi Nyadran biasa dilaksanakan dibulan ruwah jelang bulan Ramadhan. TEMPO/Pius Erlangga.
Warga Wijirejo berdoa di depan makan leluhur pada tradisi Nyadran di pemakaman Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, 8 Juni 2015. Prosesi Nyadran di kompleks makam ini diawali dengan kirab jodang berisi makanan berupa ketan, kolak, apem, dan ayam utuh. TEMPO/Pius Erlangga.
Warga Wijirejo berdoa di depan makan leluhur pada tradisi Nyadran di pemakaman Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, 8 Juni 2015. TEMPO/Pius Erlangga.
Warga Wijirejo selesai berdoa di depan makan leluhur pada tradisi nyadran di Makam Sewu, Wijirejo, Pandak, Bantul, 8 Juni 2015. Selain berdoa mereka juga melakukan kegiatan tabur bunga dan membersihkan nisan. TEMPO/Pius Erlangga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini