Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi inspektur upacara pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI ke Timika, Papua, di Skadron Udara 2 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, memeriksa barisan dalam upacara pemberangkatan Satgas Kesehatan TNI ke Timika, Papua, di Skadron Udara 2 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Januari 2018. Sebanyak 260 personel Satuan Tugas Kesehatan Tentara Nasional Indonesia bertugas untuk menangani campak dan gizi buruk yang melanda anak-anak Kabupaten Asmat dan beberapa wilayah pedalaman Papua, telah menyebabkan 69 korban jiwa meninggal dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Personel Satgas Kesehatan TNI ke Timika, Papua, saat mengikuti upacara keberangkatan yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Skadron Udara 2 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Personel Satgas Kesehatan TNI ke Timika, Papua, saat mengikuti upacara keberangkatan yang dipimpin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di Skadron Udara 2 Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Januari 2018. TEMPO/Imam Sukamto
Personel satuan tugas kesehatan (Satgaskes) berdoa sebelum diberangkatkan ke Papua dan Papua Barat, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Januari 2018. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberangkatkan 206 personel satuan tugas kesehatan (Satgaskes) TNI ke Papua dan Papua Barat untuk membantu mengatasi masalah gizi buruk dan kejadian luar biasa (KLB) campak di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kempat kiri) berjabat tangan dengan personel satuan tugas kesehatan (Satgaskes) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 25 Jnauari 2018. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
