Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gu Yunfeng dan istrinya Zhong berjalan di dasar sungai Yangtze yang mendekati kekeringan di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. REUTERS/Thomas Peter
Gu Yunfeng berdiri di atas batu di tengah sungai Yangtze yang mendekati rkekeringan regional di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. REUTERS/Thomas Peter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pria berjalan di sungai Yangtze yang mendekati kekeringan di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. REUTERS/Thomas Peter
Patung Buddha yang pernah tenggelam berada di atas terumbu pulau Foyeliang di sungai Yangtze, yang muncul setelah mengalami kekeringan di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. Permukaan air Sungai Yangtze telah turun dengan cepat karena gelombang panas di wilayah barat daya Cina. REUTERS/Thomas Peter
Patung Buddha yang pernah tenggelam berada di atas terumbu pulau Foyeliang di sungai Yangtze, yang muncul setelah mengalami kekeringan di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. Ketiga patung tersebut ditemukan di bagian tertinggi dari pulau karang yang disebut Foyeliang, awalnya diidentifikasi dibangun pada masa Dinasti Ming dan Qing. REUTERS/Thomas Suen
Patung Buddha yang pernah tenggelam berada di atas terumbu pulau Foyeliang di sungai Yangtze, yang muncul setelah mengalami kekeringan di Chongqing, Cina, 20 Agustus 2022. Patung-patung Buddha yang diyakini berusia 600 tahun muncul setelah Sungai Yangtze mengalami kekeringan. REUTERS/Thomas Peter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini