Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dibantu petugas kebersihan memasang tali pembatas di dekat gundukan tanah yang diduga tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di kawasan Marunda, Jakarta, Rabu, 9 Janauri 2019. Dinas Lingkungan Hidup DKI mengimbau warga untuk tidak mengambil tanah yang diduga mengandung limbah B3 itu. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memasang tali pembatas di dekat gundukan tanah yang diduga tercemar limbah B3 di kawasan Marunda, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2018. Ketua RW7 Kelurahan Marunda, Jana Didi, meminta pemerintah DKI segera membuang pasir limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau limbah B3 di sekitar Rusun Marunda. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengamati gundukan tanah yang diduga tercemar limbah B3 di kawasan Marunda, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. Warga Marunda khawatir limbah B3 itu melukai anak-anak mereka karena gundukan itu sering dipakai bermain. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Papan peringatan terpasang di dekat gundukan tanah yang diduga tercemar limbah B3 di kawasan Marunda, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. Sejumlah warga mengeluhkan bau menyengat dari gundukan material yang diduga limbah ini. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Petugas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memasang papan peringatan di dekat gundukan tanah yang diduga tercemar limbah B3 di kawasan Marunda, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2018. Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menemukan tujuh titik gundukan material diduga limbah B3 di sekitar kawasan Rusun Marunda pada akhir Desember 2018. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini