Presiden UEFA, Michel Platini tersenyum saat berada di dalam mobilnya usai menjalani sidang banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. REUTERS/Denis Balibouse
Sejumlah media memberikan pertanyaan pada Presiden UEFA, Michel Platini setelah menjalankan sidang banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Presiden UEFA, Michel Platini saat tiba untuk menghadiri sidang banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. REUTERS/Denis Balibouse
Presiden UEFA, Michel Platini saat memasuki ruang persidangan untuk mengajukan banding dalam sidang Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS), Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. Komite Etik FIFA pada Oktober 2015 menskors Platini, dari semua aktivitas sepak bola selama 90 hari setelah ia dikaitkan dengan pemeriksaan kriminal oleh para jaksa Swiss. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Ekspresi Presiden UEFA, Michel Platini saat tiba untuk mengajukan banding dalam persidangan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. Banding itu merupakan upaya baru Platini untuk dapat mengikuti pemilihan pemimpin baru FIFA pada 26 Februari. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)
Presiden UEFA, Michel Platini berbicara pada media setelah menghadiri persidangan Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss, 8 Desember 2015. Platini mengajukan banding terhadap skors 90 hari yang dikenakan terhadap dirinya. REUTERS/Denis Balibouse
