Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja saat melakukan perawatan rutin turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pekerja melintasi turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja melakukan perawatan rutin turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pekerja melakukan perawatan rutin turbin generator di rumah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit Jawa-Bali (PJB), Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). PLTA Cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun, merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara, yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Pengendara melintasi waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT. Pembangkitan Jawa-Bali (PJB); Cirata; Purwakarta; Jawa Barat; Selasa (21/2). PLTA cirata dengan kemampuan sebesar 1.008 MW dan Produksi rata-rata 1400 GWh/pertahun; merupakan pembangkit energi terbarukan terbesar di Asia Tenggara; yang memasok jaringan interkoneksi sistem Jawa-Bali 500KV. TEMPO/Aditia Noviansyah
Seorang pekerja melakukan perawatan terhadap contoh photovoltaic (Solar Cell) di PT. Pembangkit Jawa-Bali unit pembangkitan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata mengembangkan 'green energy' yang diolah oleh angin, Matahari, Panas Bumi, dan glombang laut dimana Solar Cell yang terpasang dapat memproduksi sebesar 5000 watt. TEMPO/Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini