Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puluhan petugas kepolisian berjaga-jaga saat Yusuf Mieraili, tersangka pemboman pada 17 Agustus lalu melakukan rekontruksi dilokasi terjadinya bom di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 9 September 2015. AP/Mark Baker
Yusufu Mieraili, pelaku pemboman 17 Agustus lalu berbicara dengan polisi saat melakukan rekontruksi terjadinya pemboman di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 9 September 2015. Mieraili adalah tersangka bom Bangkok yang ditangkap di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja pada 1 September lalu. AP/Mark Baker
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas kepolisian berbicara dengan pelaku pemboman Yusuf Mieraili, saat melakukan rekontruksi di lokasi terjadinya ledakan bom di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 9 September 2015. Pemboman pada 17 Agustus lalu menewaskan 20 orang dan puluhan lainnya luka-luka. AP/Mark Baker
Pelaku pemboman Yusufu Mieraili, dikawal ketat oleh petugas kepolisian saat melakukan rekontruksi di lokasi terjadinya bom di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 9 September 2015. Mieraili memberikan ransel berisi bom tersebut kepada tersangka utama, yaitu pria yang menggenakan kaos berwarna kuning. AP/Mark Baker
Petugas kepolisian berbicara dengan tersangka pelaku pemboman Yusuf Mieraili, saat akan melakukan rekrontruksi kejaidn di kuil Erawan, 9 September 2015. Mieraili adalah tersangka bom Bangkok yang ditangkap di wilayah perbatasan Thailand-Kamboja pada 1 September lalu. AP/Mark Baker
Tersangka pemboman pada 17 Agustus lalu dikawal ketat petugas kepolisian saat melakukan rekontruksi dilokasi terjadinya bom di kuil Erawan, Bangkok, Thailand, 9 September 2015. Ledakan bom pipa tersebut menewaskan setidaknya 20 orang dan melukai puluhan orang. REUTERS/Athit Perawongmetha
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini