Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bagian dari kapal induk MV Wakashio milik Jepang yang kandas, di lepas pantai Mauritius, Jepang, 21 Agustus 2020. Kapal kargo curah MV Wakashio yang kandas di Mauritius telah menumpahkan berton-ton minyak ke laut. MOBILISATION NATIONALE WAKASHIO /via REUTERS
Salah satu bagian dari kapal induk MV Wakashio milik Jepang yang kandas, di lepas pantai Mauritius, Jepang, 21 Agustus 2020. Lebih dari 1.000 ton bahan bakarnya tumpah ke laut, mencemari terumbu karang, pantai berpasir putih, dan laguna alami yang memikat wisatawan dari seluruh dunia. MOBILISATION NATIONALE WAKASHIO /via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu bagian dari kapal induk MV Wakashio milik Jepang yang kandas, di lepas pantai Mauritius, Jepang, 21 Agustus 2020. Kapal itu di menabrak karang pada 25 Juli. Namun minyaknya baru mulai mengalir dari celah di lambung kapal pekan lalu. MOBILISATION NATIONALE WAKASHIO /via REUTERS
Salah satu bagian dari kapal induk MV Wakashio milik Jepang yang kandas, di lepas pantai Mauritius, Jepang, 21 Agustus 2020. Tumpahnya minyak tersebut mengancam bencana ekologi dan ekonomi yang lebih besar bagi negara tersebut. MOBILISATION NATIONALE WAKASHIO /via REUTERS
Salah satu bagian dari kapal induk MV Wakashio milik Jepang yang kandas, di lepas pantai Mauritius, Jepang, 21 Agustus 2020. Tumpahnya minyak tersebut mengancam bencana ekologi dan ekonomi yang lebih besar bagi negara tersebut. MOBILISATION NATIONALE WAKASHIO /via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini