Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anak membawa gandum yang telah dipisahkan tanah, setelah jatuh dari truk di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Sejumlah anak-anak membawa karung berisikan gandum yang telah dipisahkan tanah, setelah jatuh dari truk di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anak berlari sambil membawa gandum yang telah dipisahkan tanah, setelah jatuh dari truk di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Seorang anak memisahkan gandum dari tanah, setelah tumpah dari di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. Malawi menjadi salah satu negara paling parah di Afrika setelah hampir 20 persen dari populasi penduduknya mengalami kerawanan pangan. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Seorang anak memisahkan gandum dari tanah setelah tumpah dari truk di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. Hadpir 20 persen dari sekitar 2,8 juta orang di Malawi mengalami kerawanan pangan. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Perempuan dan anak-anak memisahkan gandum dari tanah setelah tumpah dari sebuah truk di hutan Machinga, Malawi, 24 Mei 2016. Ratusan warga memadati tempat tumpahnya gandum untuk dikumpulkan menjadi makannya. AP/Tsvangirayi Mukwazhi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini