Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Botol plastik daur ulang berisi tanah yang digunakan sebagai batu bata untuk membangun perpustakaan komunitas di Accra, Ghana, 24 Juni 2021. Martial Zohoungbogbo, seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Ghana dan Benin, membangun sebuah perpustakaan komunitas menggunakan 45.000 botol plastik daur ulang di pinggiran kota Accra. Xinhua/Seth
Martial Zohoungbogbo menunjukkan botol plastik daur ulang berisi tanah yang digunakan sebagai batu bata untuk membangun perpustakaan komunitas di Accra, Ghana, pada 24 Juni 2021. Martial Zohoungbogbo, seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Ghana dan Benin, membangun sebuah perpustakaan komunitas menggunakan 45.000 botol plastik daur ulang di pinggiran kota Accra. Xinhua/Seth
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Botol plastik daur ulang berisi tanah yang digunakan sebagai batu bata untuk membangun perpustakaan komunitas di Accra, Ghana, 24 Juni 2021. Martial Zohoungbogbo, seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Ghana dan Benin, membangun sebuah perpustakaan komunitas menggunakan 45.000 botol plastik daur ulang di pinggiran kota Accra. Xinhua/Seth
Martial Zohoungbogbo menunjukkan botol plastik daur ulang berisi tanah yang digunakan sebagai batu bata untuk membangun perpustakaan komunitas di Accra, Ghana, 24 Juni 2021. Martial Zohoungbogbo, seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Ghana dan Benin, membangun sebuah perpustakaan komunitas menggunakan 45.000 botol plastik daur ulang di pinggiran kota Accra. Xinhua/Seth
Martial Zohoungbogbo berdiri di depan perpustakaan komunitas yang dia bangun dengan botol plastik daur ulang berisi tanah di Accra, Ghana, pada 24 Juni 2021. Martial Zohoungbogbo, seorang arsitek berkewarganegaraan ganda Ghana dan Benin, membangun sebuah perpustakaan komunitas menggunakan 45.000 botol plastik daur ulang di pinggiran kota Accra. Xinhua/Seth
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini