Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Produksi Makanan Tradisional Wajit Cililin Menurun

21 Oktober 2023 | 10.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Pengusaha memasukkan makanan tradisional wajit ke dalam oven di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Pengusaha wajit menyebutkan produksi wajit yang dijual Rp27.000 per kilogram dan didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia itu hampir dua bulan mengalami penurunan produksi yang disebabkan minimnya permintaan. Mereka hanya mampu memproduksi satu kuintal per minggu, sedangkan dua bulan lalu mencapai delapan kuintal per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Pekerja menyelesaikan produksi makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Pengusaha wajit menyebutkan produksi wajit yang dijual Rp27.000 per kilogram dan didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia itu hampir dua bulan mengalami penurunan produksi yang disebabkan minimnya permintaan. Mereka hanya mampu memproduksi satu kuintal per minggu, sedangkan dua bulan lalu mencapai delapan kuintal per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

Pekerja menyelesaikan produksi makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Pengusaha wajit menyebutkan produksi wajit yang dijual Rp27.000 per kilogram dan didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia itu hampir dua bulan mengalami penurunan produksi yang disebabkan minimnya permintaan. Mereka hanya mampu memproduksi satu kuintal per minggu, sedangkan dua bulan lalu mencapai delapan kuintal per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Pekerja mengemas makanan tradisional wajit di Cihampelas, Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat 20 Oktober 2023. Pengusaha wajit menyebutkan produksi wajit yang dijual Rp27.000 per kilogram dan didistribusikan ke berbagai kota di Indonesia itu hampir dua bulan mengalami penurunan produksi yang disebabkan minimnya permintaan. Mereka hanya mampu memproduksi satu kuintal per minggu, sedangkan dua bulan lalu mencapai delapan kuintal per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus