Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Program Pemerintah, BBM Satu Harga di Tapal Batas Indonesia

20 Juli 2019 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pekerja agen penyalur minyak solar (APMS) memindahkan BBM jenis premium dari kapal air tractor ke dalam drum penyimpanan di Bandara Yuvai Semaring, Desa Long Bawan, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa 13 November 2018. Krayan merupakan Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Mobil pekerja agen penyalur minyak solar (APMS) mengantre bongkar muat BBM ke dalam tangki penyimpanan di SPBU Kompak, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu 14 November 2018. Bertetangga dengan Serawak membuat masyarakat Krayan bergantung kebutuhan pangan terutama kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Warga melakukan pengisian BBM subsidi ke kendaraan di agen penyalur minyak subsidi di Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Selasa 13 November 2018. Dalam sehari pesawat air tractor bisa membawa empat ton bahan bakar minyak untuk kebutuhan masyarakat di perbatasan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Mobil pekerja agen penyalur minyak solar (APMS) membawa dua ton BBM jenis premium di pedalaman, Lingkar Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu 14 November 2018. Bagi pemenuhan kebutuhan BBM di wilayah Krayan, sejumlah pekerja dari agen premium dan minyak solar melakukan distribusi bahan bakar minyak dengan kendaraan offroad yang menghabiskan waktu 4-5 jam perjalanan, akses jalan, tanah berlumpur dan hutan belantara membuat distribusi menghabiskan waktu yang sangat panjang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Warga membawa dirijen minyak menuju SPBU Kompak, Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat 16 November 2018. Menurut petani Krayan Selatan Pangeran Dukung semenjak BBM satu harga datang ke desa yang terisolir, mereka tidak perlu lagi menggunakan BBM negara tetangga yang harganya Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per liter, dan dapat menikmati BBM Pertamina pada harta Rp 6.450 per liter. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pekerja memeriksa dirijen sebelum melakukan pengisian ulang BBM bersubsidi di SPBU Kompak, Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu 14 November 2018. BBM yang dibeli masyarakat dari agen premium dan minyak solar di Krayan maupun SPBU Kompak di Krayan Selatan memberikan manfaat untuk aktivitas warga dan masyarakat pun merasakan BBM satu harga yang sama dengan kota lainnya di Indonesia. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus