Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Proses Evakuasi Paus Sperma yang Terdampar di Karangasem Bali

6 April 2023 | 18.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 4

Petugas mengevakuasi bangkai paus sperma (Physeter macrocephalus) menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 4

Seorang umat Hindu melakukan persembahyangan saat akan mengevakuasi bangkai paus sperma menggunakan ekskavator di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 4

Dokter hewan melakukan nekropsi pada bangkai paus sperma di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 4

Dokter hewan melakukan pengukuran panjang tubuh bangkai paus sperma di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali, Kamis 6 April 2023. Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar Permana Yudiarso mengatakan paus sperma berukuran panjang 18,2 meter dan lingkar badan 8 meter tersebut sebelum dikubur dilakukan nekropsi atau kegiatan bedah bangkai hewan untuk mengetahui penyebab kematian mamalia laut itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus