Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas memasukan mayat migran ke atas truk yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Petugas melihat mayat migran ke dalam kantong mayat yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah mayat migran yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Petugas memasukan mayat migran ke dalam kantong mayat yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Dua mayat adalah warga Libya dan yang lainnya diyakini sebagai migran dari Chad yang menyeberang secara ilegal ke Libya. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Petugas membawa mayat migran yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Mayat-mayat itu ditemukan oleh seorang sopir truk yang melakukan perjalanan melalui padang pasir. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Mayat migran yang ditemukan tergeletak di daerah antara kota Kufra dan perbatasan Chad dengan Libya 28 Juni 2022. Sebanyak 20 mayat migran yang tersesat di gurun Libya dekat Chad telah ditemukan pada Rabu 29 Juni. Courtesy of Kufra ambulance service head Ibrahim Belhasan /Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini