Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah narapidana dari Fasilitas Pemasyarakatan Warner Creek, yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, mencoba untuk membersihkan titik kebakaran di dekat Paisley, Oregon, AS, 19 September 2020. Sepuluh tahanan Oregon ikut diterjunkan dalam kebakaran hutan terbesar yang pernah terjadi di negara bagian itu dalam satu abad. REUTERS/Adrees Latif
Rhett Howerton (49 tahun) seorang narapidana dari Warner Creek Correctional Facility, bersama narapidana lain, bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, Brattain Fire dekat Paisley, Oregon, AS, 20 September 2020. Keterlibatan tahanan dalam upaya pemadaman kebakaran merupakan bagian dari program negara selama tujuh dekade. REUTERS/ Adrees Latif
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wajah Douglas White (28 tahun), seorang narapidana dari Warner Creek Correctional Facility, tertutup debu dan keringat, saat bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dalam kebakaran Brattain, dekat Paisley, Oregon, AS, 19 September 2020. Banyak dari napi yang dipekerjakan adalah pelaku kekerasan, perampokan bersenjata dan penyerangan. REUTERS/Adrees Latif
Armando Gomez-Zacarias (24 tahun), narapidana dari Warner Creek Correctional Facility, bersiap-siap membantu membersihkan hotspot dari kebakaran Brattain Fire, di sebuah kamp petugas pemadam kebakaran Paisley, Oregon, AS, 20 September 2020. Selain untuk menambah bantuan untuk mengatasi kebakaran hutan, program ini merupakan bagian dari rehabilitasi tahanan. REUTERS/Adrees Latif
Guillermo Rojas (29 tahun), seorang narapidana dari Fasilitas Pemasyarakatan Warner Creek, yang bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran, diperiksa suhunya sebelum bekerja di Paisley, Oregon, AS, 21 September 2020. Para tahanan yang bekerja mendapatkan honor 6 dolar AS atau sekitar Rp 88.000 per hari. REUTERS/Adrees Latif
Narapidana dari Fasilitas Pemasyarakatan Warner Creek mengenakan pakaian tahan api saat mereka bersiap untuk membantu membersihkan titik api dari kebakaran Brattain, di Paisley, Oregon, AS, 19 September 2020. Sebanyak 10 orang napi dipekerjakan memadamkan api dan 10 lainnya bekerja untuk mengurus logistik di kamp. REUTERS/Adrees Latif
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini