Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
File foto Komandan Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani saat berdiri di garis depan selama operasi ofensif terhadap gerilyawan Negara Islam di kota Tal Ksaiba di provinsi Salahuddin 8 Maret 2015. Qassem Soleimani diketahui tewas lewat serangan drone yang dilancarkan oleh Amerika Serikat atas seruan dari Presiden Donald Trump. Stringer via REUTERS
File Foto, Qassem Soleimani berjalan di dekat kendaraan lapis baja di garis depan selama operasi ofensif terhadap militan Negara Islam di kota Tal Ksaiba di provinsi Salahuddin 8 Maret 2015. Mayor Jenderal Qassem Soleimani merupakan tokoh militer berpengaruh di Iran yang bertugas sebagai komandan Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Quds sejak 1998. Pasukan tersebut bertanggung jawab dalam operasi ekstrateritorial. REUTERS/Stringer/File Photo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trump mengakui ia mengesahkan serangan presisi terhadap komandan dinas keamanan dan intelijen Iran, Qassem Soleimani karena ia merencanakan serangan terhadap Amerika. cnn.com
Donald Trump mengatakan di Mar-a-Lago bahwa Qassem Soleimani seharusnya dibunuh oleh presiden sebelumnya dan keputusannya sebagai salah satu pencegahan dan bukan agresi. vox.com
Qassem Soleimani, 62 tahun, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. Mayor Jenderal Soleimani diketahui melapor dan mendapat perintah langsung dari dan kepada Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran, menurut Sky News. youtube.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini