Para pengunjuk rasa bersorak setelah mendengar kabar pemakzulan Presiden Korsel, Park Geun-hye di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. Anggota parlemen Korea Selatan pada hari Jumat mendakwa pemakzulan untuk Park. AP/Ahn Young-joon
Ekspresi pendemo setelah mendengar kabar pemakzulan Presiden Park Geun-hye di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. Tulisan dalam poster: "Impeachment, Park Geun-hye." AP/Lee Jin-man
Pendemo bersorak setelah hasil voting menghasilkan pemakzulan untuk Presiden Park Geun-hye disahkan, di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. Jutaan pendemo telah mengadakan aksi menuntut pengunduran dirinya. News1 via REUTERS
Pendemo meniup terompet setelah pemakzulan untuk Presiden Park Geun-hye disahkan, di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. Park merupakan presiden pertama Korsel yang memerintah sejak Februari 2013. AP/Lee Jin-man
Anggota parlemen memberikan suara pada voting pemakzulan Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye di Majelis Nasional, Seoul, 9 Desember 2016. Park dijatuhkan setelah diketahui terlibat dalam sejumlah skandal politik. Kim Hong-Ji/AP
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye berbicara selama pertemuan kabinet darurat di Presidential Blue House di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. News1 via REUTERS
