Pemandangan koloni gannet utara di pulau Rouzic di kepulauan Sept-Iles, tempat suaka burung yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 5 September 2022. REUTERS/Stephane Mahe
Pemandangan koloni gannet utara di pulau Rouzic di kepulauan Sept-Iles, tempat suaka burung yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 5 September 2022. REUTERS/Stephane Mahe
Burung gannet mati terlihat di antara koloni gannet utara di pulau Rouzic di kepulauan Sept-Iles, yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 5 September 2022.REUTERS/Stephane Mahe
Seekor burung gannet utara mati terlihat di dekat pantai di Pleumeur-Bodou tempat suaka burung di kepulauan Sept-Iles yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 6 September 2022. Flu burung menyerang ternak sejak awal Juli, membunuh orang dewasa dan membuat mereka kelaparan. REUTERS/Stephane Mahe
Pascal Provost, direktur suaka burung kepulauan Sept-Iles, mengambil gambar gannet utara yang mati di Pleumeur-Bodou yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 6 September 2022. Flu burung menyerang burung laut di musim semi dan musim panas. REUTERS/Stephane Mahe
Burung gannet mati di pulau Rouzic di kepulauan Sept-Iles, tempat suaka burung yang terkena wabah flu burung di lepas pantai Perros-Guirec di Brittany, Prancis, 5 September 2022. Ribuan burung laut telah mati di sepanjang pantai barat Prancis dalam beberapa minggu terakhir karena infeksi virus. REUTERS/Stephane Mahe