Ratusan warga menyaksikan upacara pemakaman Winnie Madikizela-Mandela di stadion Orlando, di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. AP
Ratusan warga menyaksikan upacara pemakaman Winnie Madikizela-Mandela di stadion Orlando, di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Ratusan warga menyaksikan dibawnaya peti jenazah Winnie Madikizela-Mandela yang akan di makamkan di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. REUTERS/Mike Hutchings
Iring-iringan kendaraan jenazah Winnie Madikizela-Mandela saat akan di makamkan di di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. Ribuan Rakyat Afrika Selatan melampiaskan kesedihan saat menyaksikan upacara pemakaman Winnie Mandela. REUTERS/Rogan Ward
Seorang tentara memberi penghormatan terakhir pada Winnie Madikizela-Mandela dalam upacara pemakamannya di stadion Orlando, di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. Winnie Mandela merupakan ikon pejuang melawan politik apartheid. AP
Iring-iringan peti jenazah Winnie Madikizela-Mandela selama upacara pemakamannya di stadion Orlando, di Soweto, Afrika Selatan, 14 April 2018. Mantan istri bekas Presiden Nelson Mandela itu wafat pada awal April dalam usia 81 tahun akibat berbagai penyakit. REUTERS/Siphiwe Sibeko
