Foto

Rokok Elektrik Dilarang WHO, tapi Digemari Remaja

13 September 2014 | 09.32 WIB

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324373/324373_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Rokok elektrik "vape" dan berbagai cairan perasa milik para remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua negara melarang penjualan vape karena mengandung zat-zat kimia berbahaya. TEMPO/Aditya Herlambang

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324374/324374_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Seorang remaja memasukan cairan perasa kedalam "vape" rokok elektrik di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. Rokok elektrik mulai diperkenalkan tahun 2005, dan popular di kalangan remaja. TEMPO/Aditya Herlambang

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324375/324375_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sejumlah remaja mengisi ulang "vape" rokok elektriknya dengan cairan perasa di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324376/324376_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Cairan perasa dan "vape" rokok elektrik milik remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324377/324377_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Seorang remaja memasukan cairan perasa pada "vape" rokok elektrik di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. WHO dalam keterangan tertulis tanggal 27 Agustus 2014, menyebutkan bahwa rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok konvesional. TEMPO/Aditya Herlambang

https://statik.tempo.co/data/2014/09/13/id_324378/324378_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Asap dari rokok elektrik "vape" yang dihisap remaja di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. WHO menyatakan bahwa asap vape juga bahaya untuk anak-anak dan remaja. TEMPO/Aditya Herlambang

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus