Rokok elektrik "vape" dan berbagai cairan perasa milik para remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta semua negara melarang penjualan vape karena mengandung zat-zat kimia berbahaya. TEMPO/Aditya Herlambang
Seorang remaja memasukan cairan perasa kedalam "vape" rokok elektrik di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. Rokok elektrik mulai diperkenalkan tahun 2005, dan popular di kalangan remaja. TEMPO/Aditya Herlambang
Sejumlah remaja mengisi ulang "vape" rokok elektriknya dengan cairan perasa di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang
Cairan perasa dan "vape" rokok elektrik milik remaja di Bandung, Jawa Barat. 12 September 2014. TEMPO/Aditya Herlambang
Seorang remaja memasukan cairan perasa pada "vape" rokok elektrik di Bandung, Jawa Barat, 12 September 2014. WHO dalam keterangan tertulis tanggal 27 Agustus 2014, menyebutkan bahwa rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok konvesional. TEMPO/Aditya Herlambang