Warga berpose di dekat bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Paus Sperma yang memiliki panjang 17,28 meter tersebut ditemukan dalam kondisi mati pada Sabtu (8/4), pukul 13.00 WITA dan saat ini masih dalam penanganan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Petugas dan warga mengamati bangkai Paus Sperma yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Penemuan paus terdampar ini hanya selang 3 hari dari penemuan bangkai paus di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Sejumlah anak bermain di dekat bangkai Paus Sperma yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Paus Sperma yang memiliki panjang 17,28 meter tersebut ditemukan dalam kondisi mati pada Sabtu (8/4), pukul 13.00 WITA dan saat ini masih dalam penanganan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Warga melihat bangkai Paus Sperma (Physeter macrocephalus) yang terdampar di Pantai Yeh Leh, Jembrana, Bali, Minggu, 9 April 2023. Penemuan paus terdampar ini hanya selang 3 hari dari penemuan bangkai paus di Pantai Yeh Malet, Karangasem, Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
