Foto

Setelah Insiden Minyak Tumpah di Perairan Balikpapan

2 April 2018 | 22.15 WIB

https://statik.tempo.co/data/2018/04/02/id_695177/695177_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 4

Sejumlah petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan wilayah Kalimantan Timur-Kalimantan Utara melakukan autopsi terhadap bangkai Pesut, mamalia laut jenis lumba-lumba irawady di kawasan Pantai Klandasan, Balikpapan, 2 April 2018. Pesut yang ditemukan mati terdampar di pantai tersebut, diduga keracunan tumpahan minyak yang saat ini telah menutupi sebagian besar Perairan Balikpapan. ANTARA/Sheravim

https://statik.tempo.co/data/2018/04/02/id_695178/695178_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 4

Seorang petugas kepolisian menuangkan minyak ke ember saat membersihkan Pantai Banua Patra dari minyak yang memenuhi pesisir pantai di Balikpapan, 2 April 2018. Pasca-kebakaran pipa minyak bawah air Balikpapan-Penajam Paser Utara di Teluk Balikpapan yang terjadi pada Sabtu (31/3), pesisir pantai dan pemukiman di pinggir laut Kota Balikpapan tercemar tumpahan minyak. ANTARA/Sheravim

https://statik.tempo.co/data/2018/04/02/id_695179/695179_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 4

Seorang petugas kepolisian menuangkan minyak ke gayung saat membersihkan Pantai Banua Patra dari minyak yang memenuhi pesisir pantai di Balikpapan, 2 April 2018. ANTARA/Sheravim

https://statik.tempo.co/data/2018/04/02/id_695180/695180_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 4

Seorang petugas melakukan pencarian terhadap korban kebakaran tumpahan minyak Teluk Balikpapan, di Perairan Selat Makassar, 2 April 2018. Selain untuk mencari satu korban yang hingga kini belum ditemukan, area pencarian diperluas hingga 10 mil laut dari pesisir pantai Kota Balikpapan untuk memantau luas pencemaran minyak. ANTARA/Sheravim

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus