Elysia marginata, spesies siput laut yang melepaskan kepala dari tubuhnya yang diambil di laboratorium di Universitas Wanita Nara di Jepang, 2 September 2020. Sayaka Mitoh/Handout via REUTERS
Elysia marginata, spesies siput laut yang melepaskan kepala dari tubuhnya yang diambil di laboratorium di Universitas Wanita Nara di Jepang, 2 September 2020. Mekanisme tersebut diyakini sebagai metode ekstrim untuk membasmi organisme parasit. Sayaka Mitoh/Handout via REUTERS
Kepala Elysia marginata, spesies siput laut yang melepaskan dari tubuhnya yang diambil di laboratorium di Universitas Wanita Nara di Jepang, 2 September 2020. Siput laut tersebut daapt bertahan hidup tanpa jantung dan organ vital lainnya selama hampir 1 bulan. Sayaka Mitoh/Handout via REUTERS
Elysia marginata, spesies siput laut yang melepaskan kepala dari tubuhnya yang diambil di laboratorium di Universitas Wanita Nara di Jepang pada 2 September 2020. Siput laut ini dapat menumbuhkan kembali tubuhnya yang dapat berdampak pada pengobatan regeneratif di masa depan. Sayaka Mitoh/Handout via REUTERS
Elysia marginata, spesies siput laut yang melepaskan kepala dari tubuhnya yang diambil di laboratorium di Universitas Wanita Nara di Jepang, 2 September 2020. Mitoh menemukan siput laut pada 27 Agustus 2018 lalu, yang kepala dan tubuh siput laut dibesarkan di laboratorium secara terpisah. Sayaka Mitoh/Handout via REUTERS