Staf Kantor Presiden Susuri Area Konflik Agraria Dago Elos

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usep Setiawan (kanan) dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI menyusuri Kampung Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 7 Mei 2024. Konflik lahan Dago Elos memulai babak baru, yaitu ditetapkannya Muller bersaudara yang mengaku ahli waris lahan Dago Elos menjadi tersangka oleh polisi dan inspeksi oleh Kedeputian II KSP ke area yang jadi sengketa di Dago Elos. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Usep Setiawan (ke dua dari kanan) dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI menyusuri Kampung Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 7 Mei 2024. Konflik lahan Dago Elos memulai babak baru, yaitu ditetapkannya Muller bersaudara yang mengaku ahli waris lahan Dago Elos menjadi tersangka oleh polisi dan inspeksi oleh Kedeputian II KSP ke area yang jadi sengketa di Dago Elos. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Usep Setiawan (tengah) dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI menyusuri Kampung Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 7 Mei 2024. Konflik lahan Dago Elos memulai babak baru, yaitu ditetapkannya Muller bersaudara yang mengaku ahli waris lahan Dago Elos menjadi tersangka oleh polisi dan inspeksi oleh Kedeputian II KSP ke area yang jadi sengketa di Dago Elos. TEMPO/Prima mulia

Perbesar

Sahat Lumbanraja dari Kedeputian II Kantor Staf Presiden RI berada di tengah warga Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 7 Mei 2024. Konflik lahan Dago Elos memulai babak baru, yaitu ditetapkannya Muller bersaudara yang mengaku ahli waris lahan Dago Elos menjadi tersangka oleh polisi dan inspeksi oleh Kedeputian II KSP ke area yang jadi sengketa di Dago Elos. TEMPO/Prima mulia