Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita memberikan suaranya pada hari pertama referendum tentang bergabungnya wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia ke Rusia, di Sevastopol, Krimea 23 September 2022. Pemungutan suara berlangsung untuk penduduk Donetsk (DPR) dan Luhansk yang memproklamirkan diri Republik Rakyat (LPR), dan wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina. REUTERS/Alexey Pavlishak
Seorang anggota militer Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang memproklamirkan diri memberikan suara selama referendum untuk bergabung dengan LPR ke Rusia, di sebuah unit militer di Luhansk, Ukraina, 23 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota layanan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang memproklamirkan diri mempersiapkan surat suara selama referendum untuk bergabung dengan LPR ke Rusia, di fasilitas militer di Luhansk, Ukraina, 23 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota komisi pemilihan lokal berkumpul di tempat pemungutan suara menjelang rencana referendum tentang bergabungnya Republik Rakyat Donetsk ke Rusia, di Donetsk, Ukraina, 22 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Seorang pria memberikan suaranya pada hari pertama referendum tentang bergabungnya wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina ke Rusia, di sebuah tempat pemungutan suara di Moskow, Rusia, 23 September 2022. Pemungutan suara berlangsung untuk penduduk Donetsk yang memproklamirkan diri ( DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan wilayah yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson dan Zaporizhzhia di Ukraina. Alexander Avilov/Kantor Berita Moskow/Handout via REUTERS
Seorang anggota layanan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang memproklamirkan diri berjalan dengan senapannya setelah memberikan suara selama referendum untuk bergabung dengan LPR ke Rusia, di fasilitas militer di Luhansk, Ukraina 23 September 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini