Tampilan Canggih Stasiun Luar Angkasa Orbital Reef dari Blue Origin

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS

Perbesar

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. Stasiun ruang angkasa komersial yang disebut "Orbital Reef" yang bekerja sama dengan Boeing bertujuan untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa pada paruh kedua dekade ini. BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS

Perbesar

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. Orbital Reef akan dioperasikan sebagai "taman bisnis penggunaan campuran," dan berencana untuk menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi dan membuka pasar baru di luar angkasa. BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS

Perbesar

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. Miliarder Jeff Bezos pada hari Senin 25 Oktober 2021 meluncurkan rencana untuk mengembangkan stasiun ruang angkasa komersial yang disebut "Orbital Reef". BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS

Perbesar

Stasiun ruang angkasa komersial masa depan Orbital Reef terlihat dalam rendering artistik. "Orbital Reef," merupakan rendering artistik stasiun ruang angkasa komersial masa depan Blue Origin. BLUE ORIGIN/Handout via REUTERS